Langsung ke konten utama

Hati, Menjelang Matahari Tenggelam

Pernah terlintas di benak
Rasa yang menggores hati
Menjelang matahari menghilang
Sengaja ku mencari carimu
Tak sengaja  pula aku melihat sesuatu
Sebuah rekaman pendek mu..
Kaget dan Bingung
Melihat mu dengan seorang lawan jenis selain aku
Tak ada yang spesial dari rekaman itu
Tapi entah apa yang kurasakan ini
Ingin ku simpulkan bahwa aku kecewa
Tapi kamu "tak banyak tingkah" dalam rekaman itu
Ingin ku simpulkan bahwa aku biasa saja
Tapi, aku memutar mutar rekaman itu berkali kali
seakan ku cemburu.
Bisa saja aku benar tentang hal ini
Bisa saja aku salah tentang hal itu
Padahal itu hanya rekaman biasa
Mungkin netizen menyimpulkan itu hanya rekaman
pertemanan biasa saja
Sedangkan Si Penulis ?
Menyimpulkan hal itu kecewa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepinya Mentari

Mentari pagi menyambut hari Bagai induk menyambut yang buah hati Angin bertiupkan kasih Senada merdu dengan gesekan daun dan ranting Berharap aku menunggu buah yang jatuh Bagai hati yang tak mudah mengeluh Mengeluh akan pagi tanpa kau mentari Bersinar, Membangunkan mimpi yang sunyi Sepi, bila kau tak terlihat oleh mata hati Seolah ingin ku bekali hati yang tak berani Selamat Pagi Mentari Izinkan aku memberimu kasih Agar tak lagi sepimu kembali